Tari Tradisional Jawa Barat

tari merak dari jawa barat 300x200 Tari Tradisional Jawa Barattari jaipongan jawa barat 300x212 Tari Tradisional Jawa Barat
Tari Tradisional Jawa Barat :: Negara kita indonesia memang negara yang kaya akan ragam budaya, mulai dari alat musik, lagu daerah, termasuk tari-tarian tradisional nya. Hampir di setiap daerah atau pun provinsi memiliki tarian tradisional nya masing-masing. Salah satu nya provinsi jawa barat yang memiliki cukup banyak tari tradisional nya.
Jawa barat adalah salah satu provinsi di pulau jawa yang mempunyai ragam kesenian khususnya tari tradisional. Beberapa tarian tradisional yang ada di jawa barat diantaranya adalah Tari Jaipong, Tari Merak, dan Tari Topeng Cirebon. Tarian- tarian tersebut tidak hanya sebatas tarian biasa, tetapi memiliki sejarah dan maknanya masing-masing.
a. Tari jaipong
Tari Jaipong merupakan salah satu tarian kebanggan provinsi jawa barat dan bahkan kebanggan indonesia. Karena tak jarang tari jaipong ini sering di ikut sertakan dalam festival-festival tarian dunia di mancanegara. Sehingga tari jaipong tidak hanya dikenal oleh masyarakat jawa barat dan indonesia sendiri, tetapi sudah dikenal baik oleh masyarakat mancanegara. Sering kali setiap prosesi penyambutan tamu dari mancanegara yang datang ke jawa barat, selalu disambut dengan tari jaipong. Tari jaipong sendiri merupakan tarian yang terkenal karena keindahan gerakan nya yang beragam. Meskipun sebagian orang menganggap bahwa tari jaipong adalah tarian erotis. Tapi sebenarnya jika di tarikan dengan baik dan benar, tari jaipong merupakan tarian yang indah, rancak, dan memiliki nilai estetika yang tinggi serta jauh dari kesan erotis.
b. Tari Merak




Tari Merak
Selain tari jaipong, jawa barat juga memiliki tari tradisional yang tak kalah populer nya yaitu tari Merak. Tari merak lebih dominan nuansa kegembiraan nya, sehingga tak heran jika tari merak juga sering dipakai dalam acara penyambutan tamu serta dipergunakan untuk mengiringi pengantin menuju pelaminan dalam acara pernikahan adat sunda. Tari merak ini memang terinspirasi dari keindahan burung merak, karenanya dinamakan tari merak. Para penari nya menggunakan kostum beraneka warna yang memang menjadi ciri khas daripada burung merak ini. selain itu, setiap penari juga dipasangi sebuah mahkota yang menyerupai sebuah kepala merak.
c. Tari Topeng

tari topeng cirebon jawa barat 300x225 Tari Tradisional Jawa Barat

Tari Topeng
Satu lagi tarian tradisional dari jawa barat yaitu Tari Topeng. Tari topeng ini sudah mulai dikenal sejak dulu dan sampai sekarang sudah terkenal sampai ke mancanegara. Tari topeng sendiri berasal dari Cirebon. Tari topeng ini dimainkan oleh satu atau beberapa orang penari wanita yang menggunakan topeng. Nah, disinilah letak keistimewaan tari Topeng ini. Selama menari, penari menggunakan 3 buah topeng yang berwarna putih, biru dan merak secara bergantian. Topeng putih menggambarkan sifat lembut, topeng biru menggambarkan kelincahan, dan topeng merah menggambarkan sifat buruk dan pemarah. Sehingga karakteristik tarian yang disajikan dalam tari topeng ini berubah-ubah mengikuti topeng yang digunakan penari.
Read More …

Categories:





Seni musik dan suara
A. Angklung

Angklung adalah sebuah alat atau waditra kesenian yang terbuat dari bambu khusus yang
ditemukan oleh Bapak Daeng Sutigna sekitar tahun 1938. Ketika awal penggunaannya
angklung masih sebatas kepentingan kesenian local atau tradisional.
B. Degung

Degung merupakan sebuah kesenian sunda yang biasanya dimainkan pada acara hajatan. Kesenian degung ini digunakan sebagai musik pengiring/pengantar. Degung ini merupakan gabungan dari peralatan musik khas Jawa Barat yaitu,Gendang, Goong, Kempul, Saron, Bonang, Kacapi, Suling, Rebab, dan sebagainya. Degung merupakan salah-satu kesenian yang paling populer di Jawa Barat, karena iringan musik degung ini selalu digunakan dalam setiap acara hajatan yang masih menganut adat tradisional, selain itu musik degung juga digunakan sebagai musik pengiring hampir pada setiap pertunjukan seni tradisional Jawa Barat lainnya. Selain seni tari, tanah Sunda juga terkenal dengan seni suaranya. Dalam memainkan Degung biasanya ada seorang penyanyi yang membawakan lagu-lagu Sunda dengan nada dan alunan yang khas. Penyanyi ini biasanya seorang wanita yang dinamakan Sinden. Tidak sembarangan orang dapat menyanyikan lagu yang dibawakan Sinden karena nada dan ritme-nya cukup sulit untuk ditiru dan dipelajari.
C. Rampak gendang

Rampak Gendangmerupakan kesenian yang berasal dari Jawa Barat. Rampak Gendang ini adalah pemainan menabuh gendang secara bersama-sama dengan menggunakan irama tertentu serta menggunakan cara-cara tertentu untuk melakukannya, pada umumnya dimainkan oleh lebih dari empat orang yang telah mempunyai keahlian khusus dalam menabuh gendang. Biasanya rampak gendang ini diadakan pada acara pesta atau pada acara ritual.
D. Rengkong

Rengkong adalah salah satu kesenian tradisional yang diwariskan oleh leluhur
masyarakat Sunda. Muncul sekitar tahun 1964 di daerah Kabupaten Cianjur dan orang
yang pertama kali memunculkan dan mempopulerkannya adalah H. Sopjan. Bentuk
kesenian ini sudah diambil dari tata cara masyarakat sunda dahulu ketika menanam padi
sampai dengan menuainya.
E. Kuda renggong

Kuda Renggong atau Kuda Depok ialah salah satu jenis kesenian helaran yang terdapat di Kabupaten Sumedang, Majalengka dan Karawang. Cara penyajiannya yaitu, seekor kuda atau lebih di hias warna-warni, budak sunat dinaikkan ke atas punggung kuda tersebut, Budak sunat tersebut dihias seperti seorang Raja atau Satria, bisa pula meniru pakaian para Dalem Baheula, memakai Bendo, takwa dan pakai kain serta selop.
F. Kecapi suling

Kacapi Sulingadalah kesenian yang berasal dari daerah Jawa Barat, yaitu permainan alat musik tradisional yang memadukan suara alunan Suling dengan Kacapi (kecapi), iramanya sangat merdu yang biasanya diiringi oleh Mamaos (tembang) Sunda yang memerlukan cengkok/ alunan tingkat tinggi khas Sunda, yang pada umumnya nyanyian atau lagunya dibawakan oleh seorang penyanyi perempuan, yang dalam bahasa sunda disebut Sinden. Kacapi suling ini biasanya digunakan untuk mengiringi nyanyian sunda. Sunda. Kacapi Suling berkembang pesat di daerah Cianjur dan kemudian menyebar kepenjuru Parahiangan Jawa Barat dan seluruh dunia.
Seni Tarian
A. Tari jaipong
Tanah Sunda (Priangan) dikenal memiliki aneka budaya yang unik dan menarik, Jaipongan adalah salah satu seni budaya yang terkenal dari daerah ini. Jaipongan atau Tari Jaipong sebetulnya merupakan tarian yang sudah modern karena merupakan modifikasi atau pengembangan dari tari tradisional khas Sunda yaitu Ketuk Tilu.Tari Jaipong ini dibawakan dengan iringan musik yang khas pula, yaituDegung. Musik ini merupakan kumpulan beragam alat musik seperti Kendang, Go’ong, Saron, Kacapi, dsb. Degung bisa diibaratkan ‘Orkestra’ dalam musik Eropa/Amerika. Ciri khas dari Tari Jaipong ini adalah musiknya yang menghentak, dimana alat musik kendang terdengar paling menonjol selama mengiringi tarian. Tarian ini biasanya dibawakan oleh seorang, berpasangan atau berkelompok. Sebagai tarian yang menarik, Jaipong sering dipentaskan pada acara-acara hiburan, selamatan atau pesta pernikahan.
B. Tari Ketuk tilu

Ketuk Tilu adalah suatu tarian pergaulan dan sekaligus hiburan yang biasanya diselenggarakan pada acara pesta perkawinan, acara hiburan penutup kegiatan atau diselenggrakan secara khusus di suatu tempat yang cukup luas. Pemunculan tari ini di masyarakat tidak ada kaitannya dengan adat tertentu atau upacara sakral tertentu tapi murni sebagai pertunjukan hiburan dan pergaulan. Oleh karena itu tari ketuk tilu ini banyak disukai masyarakat terutama di pedesaan yang jarang kegiatan hiburan.
C. Tari merak

Tari merak merupakan tarian tradisi suku sunda yang menggambarkan burung-burung merak yang sedang menari dengan gembira , tarian ini dibawakan oleh penari wanita-wanita sunda . dan biasanya tarian merak ini dibawakan untuk acara perkawinan ataupun menyambut tamu yang datang berkunjung ke tanah sunda .
D. Tari topeng

Tari topeng ini adalah tarian suku sunda yang dibawakan oleh sekelompok orang penari pria atau wanita, yang menggunakan topeng khas suku sunda , dan biasanya tarian ini untuk menyambut tamu-tamu yang ingin berkunjung datang , dan sebagai pementasan pada saat acara-acara tertentu .Seperti perkawinan,khitanan,dan sebagainya.
E. Kuda lumping
Kuda Lumpingmerupakan kesenian yang beda dari yang lain, karena dimainkan dengan cara mengundang roh halus sehingga orang yang akan memainkannya seperti kesurupan. Kesenian ini dimainkan dengan cara orang yang sudah kesurupan itu menunggangi kayu yang dibentuk seperti kuda serta diringi dengan tabuhan gendang dan terompet. Keanehan kesenian ini adalah orang yang memerankannya akan mampu memakan kaca serta rumput. Selain itu orang yang memerankannya akan dicambuk seperti halnya menyambuk kuda. Biasanya kesenian ini dipimpin oleh seorang pawang. Kesenian ini merupakan kesenian yang dalam memainkannya membutuhkan keahlian yang sangat husus, karena merupakan kesenian yang cukup berbahaya.
F. Reog

Di daerah Jawa Barat terdapat kesenian yang disebutReog, kesenian ini pada umumnya ditampilkan dengan Bodoran, serta diiringi dengan musik tradisional yang disebut Calung. Kesenian ini biasanya dimainkan oleh beberapa orang yang mempunyai bakat melawak dan berbakat seni. Kesenian ini ditampilkan dengan membawakan sebuah alur cerita yang kebanyakan cerita yang dibawakan adalah cerita lucu atau lelucon.
G. Wayang golek

Wayang Golek merupakan kesenian tradisional dari Jawa Barat, yaitu pementasan sandiwara boneka yang terbuat dari kayu dan dimainkan oleh seorang sutradara merangkap pengisi suara yang disebut Dalang. Seorang Dalang memiliki keahlian dalam menirukan berbagai suara manusia. Seperti halnya Jaipong, pementasan Wayang Golek diiringi musikDegung lengkap denganSinden nya. Wayang Golek biasanya dipentaskan pada acara hiburan, pesta pernikahan atau acara lainnya. Waktu pementasannya pun unik, yaitu pada malam hari (biasanya semalam suntuk) dimulai sekitar pukul 20.00 – 21.00 hingga pukul 04.00 pagi. Cerita yang dibawakan berkisar pada pergulatan antara kebaikan dan kejahatan (tokoh baik melawan tokoh jahat). Ceritanya banyak diilhami oleh budaya Hindu dari India, sepertiRamayana atau Perang Baratayudha. Tokoh-tokoh dalam cerita mengambil nama-nama dari tanah India. Dalam Wayang Golek, ada ‘tokoh’ yang sangat dinantikan pementasannya yaitu kelompok yang dinamakan Purnakawan, seperti Dawala danCepot. Tokoh-tokoh ini digemari karena mereka merupakan tokoh yang selalu memerankan peran lucu (seperti pelawak) dan sering memancing gelak tawa penonton. Seorang Dalang yang pintar akan memainkan tokoh tersebut dengan variasi yang sangat menarik.
Read More …

Categories:

Kebudayaan Sunda

Istilah Sunda kemungkinan berasal dari bahasa Sansekerta yakni sund atau suddha yang berarti bersinar, terang, atau putih. Dalam bahasa Jawa kuno (Kawi) dan bahasa Bali dikenal juga istilah Sunda dalam pengertian yang sama yakni bersih, suci, murni, tak bercela/bernoda, air, tumpukan, pangkat, dan waspada.

Menurut R.W. van Bemmelen seperti dikutip Edi S. Ekadjati, istilah Sunda adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menamai dataran bagian barat laut wilayah India Timur, sedangkan dataran bagian tenggara dinamai Sahul. Dataran Sunda dikelilingi oleh sistem Gunung Sunda yang melingkar (Circum-Sunda Mountain System) yang panjangnya sekira 7.000 km. Dataran Sunda itu terdiri atas dua bagian utama, yaitu bagian Utara.yang meliputi Kepulauan Filipina dan pulau-pulau karang sepanjang Lautan Fasifik bagian Barat serta bagian Selatan hingga Lembah Brahmaputra di Assam (India).

Dengan demikian, bagian Selatan dataran Sunda itu dibentuk oleh kawasan mulai Pulau Banda di timur, terus ke arah barat melalui pulau-pulau di kepulauan Sunda Kecil (the lesser Sunda island), Jawa, Sumatra, Kepulauan Andaman, dan Nikobar sampai Arakan Yoma di Birma. Selanjutnya, dataran ini bersambung dengan kawasan Sistem Gunung Himalaya di Barat dan dataran Sahul di Timur.

Dalam buku-buku ilmu bumi dikenal pula istilah Sunda Besar dan Sunda Kecil. Sunda Besar adalah himpunan pulau yang berukuran besar, yaitu Sumatra, Jawa, Madura, dan Kalimantan, sedangkan Sunda Kecil adalah pulau-pulau yang berukuran kecil yang kini termasuk kedalam Provinsi Bali, Nusa Tenggara, dan Timor.

Dalam perkembangannya, istilah Sunda digunakan juga dalam konotasi manusia atau sekelompok manusia, yaitu dengan sebutan urang Sunda (orang Sunda). Di dalam definisi tersebut tercakup kriteria berdasarkan keturunan (hubungan darah) dan berdasarkan sosial budaya sekaligus. Menurut kriteria pertama, seseorang bisa disebut orang Sunda, jika orang tuanya, baik dari pihak ayah maupun dari pihak ibu ataupun keduanya, orang Sunda, di mana pun ia atau mereka berada dan dibesarkan. Menurut kriteria kedua, orang Sunda adalah orang yang dibesarkan dalam lingkungan sosial budaya Sunda dan dalam hidupnya menghayati serta mempergunakan norma-norma dan nilai-nilai budaya Sunda. Dalam hal ini tempat tinggal, kehidupan sosial budaya dan sikap orangnya yang dianggap penting. Bisa saja seseorang yang orang tuanya atau leluhurnya orang Sunda, menjadi bukan orang Sunda karena ia atau mereka tidak mengenal, menghayati, dan mempergunakan norma-norma dan nilai-nilai sosial budaya Sunda dalam hidupnya.

Dalam konteks ini, istilah Sunda, juga dikaitkan secara erat dengan pengertian kebudayaan. Bahwa ada yang dinamakan Kebudayaan Sunda, yaitu kebudayaan yang hidup, tumbuh, dan berkembang di kalangan orang Sunda yang pada umumnya berdomosili di Tanah Sunda. Dalam tata kehidupan sosial budaya Indonesia digolongkan ke dalam kebudayaan daerah. Di samping memiliki persamaan-persamaan dengan kebudayaan daerah lain di Indonesia, kebudayaan Sunda memiliki ciri-ciri khas tersendiri yang membedakannya dari kebudayaan-kebudayaan lain.

Secara umum, masyarakat Jawa Barat atau Tatar Sunda, sering dikenal dengan masyarakat yang memiliki budaya religius. Kecenderungan ini tampak sebagaimana dalam pameo “silih asih, silih asah, dan silih asuh” (saling mengasihi, saling mempertajam diri, dan saling memelihara dan melindungi). Di samping itu, Sunda juga memiliki sejumlah budaya lain yang khas seperti kesopanan (handap asor), rendah hati terhadap sesama; penghormatan kepada orang tua atau kepada orang yang lebih tua, serta menyayangi orang yang lebih kecil (hormat ka nu luhur, nyaah ka nu leutik); membantu orang lain yang membutuhkan dan yang dalam kesusahan (nulung ka nu butuh nalang ka nu susah), dsb.

Strategi budaya
“Silih asih, silih asah, dan silih asuh” (saling mengasihi, saling mempertajam diri, dan saling memelihara dan melindungi), merupakan pameo budaya yang menunjukkan karakter yang khas dari budaya religius Sunda sebagai konsekuensi dari pandangan hidup keagamaannya.

Contoh Kebudayaan Sunda :

Angklung

Gamelan Angklung adalah gamelan berlaras slendro, tergolong barungan madya yang dibentuk oleh instrumen berbilah dan pencon dari krawang, kadang-kadang ditambah angklung bambu kocok (yang berukuran kecil). Dibentuk oleh alat-alat gamelan yang relatif kecil dan ringan (sehingga mudah dimainkan sambil berprosesi).

Di Bali Selatan gamelan ini hanya mempergunakan 4 nada sedangkan di Bali Utara mempergunakan 5 nada.

Berdasarkan konteks penggunaaan gamelan ini, serta materi tabuh yang dibawakan angklung dapat dibedakan menjadi:
Angklung klasik/ tradisional dimainkan untuk mengiringi upacara (tanpatari-tarian)
Angklung kebyar dimainkan untuk mengiringi pagelaran tari maupun drama.

Satu barung gamelan angklung bisa berperan keduanya, karena seringkali mempergunakan alat-alat gamelan dan penabuh yang sama. Di kalangan masyarakat luas gamelan ini dikenal sebagai pengiring upacara-upacara Pitra Yadnya (ngaben).

Di sekitar kota Denpasar dan beberapa tempat lainnya, penguburan mayat warga Tionghoa seringkali diiringi dengan Gamelan angklung. menggantikan fungsi gamelan Gong Gede yang dipakai untuk mengiringi upacara Dewa Yadnya (odalan) dan upacara lainnya.

Instrumentasi Gamelan angklung terdiri dari:
Jumlah Satuan Instrumen
6-8 pasang yang terdiri dari sepasang jegogan, jublag dan selebihnya pamade dan kantilan
3-4 pencon reyong, untuk Angklung Kebyar mempergunakan 12 pencon
2 buah kendang kecil untuk angklung klasik dan kendang besar angklung kebyar
1 buah tawa -tawa
1 buah kempur kecuali angklung kebyar mempergunakan gong

Wayang Golek

Wayang Golek adalah suatu seni pertunjukan wayang yang terbuat dari boneka kayu, yang terutama sangat populer di wilayah Tanah Pasundan.

Wayang adalah bentuk teater rakyat yang sangat popular. Orang sering menghubungkan kata “wayang” dengan ”bayang”, karena dilihat dari pertunjukan wayang kulit yang memakai layar, dimana muncul bayangan-bayangan. Di Jawa Barat, selain wayang kulit, yang paling populer adalah wayang golek. Berkenaan dengan wayang golek, ada dua macam diantaranya wayang golek papak (cepak) dan wayang golek purwa yang ada di daerah Sunda. Kecuali wayang wong, dari semua wayang itu dimainkan oleh seorang dalang sebagai pemimpin pertunjukan yang sekaligus menyanyikan suluk, menyuarakan antawacana, mengatur gamelan mengatur lagu dan lain-lain.
Perkembangan

Sebagaimana alur cerita pewayangan umumnya, dalam pertunjukan wayang golek juga biasanya memiliki lakon-lakon baik galur maupun carangan yang bersumber dari cerita Ramayana dan Mahabarata dengan menggunakan bahasa Sunda dengan iringan gamelan Sunda (salendro), yang terdiri atas dua buah saron, sebuah peking, sebuah selentem, satu perangkat boning, satu perangkat boning rincik, satu perangkat kenong, sepasang gong (kempul dan goong), ditambah dengan seperangkat kendang (sebuah kendang Indung dan tiga buah kulanter), gambang dan rebab.

Sejak 1920-an, selama pertunjukan wayang golek diiringi oleh sinden. Popularitas sinden pada masa-masa itu sangat tinggi sehingga mengalahkan popularitas dalang wayang golek itu sendiri, terutama ketika zamannya Upit Sarimanah dan Titim Patimah sekitar tahun 1960-an.

Dalam pertunjukan wayang golek, lakon yang biasa dipertunjukan adalah lakon carangan. Hanya kadang-kadang saja dipertunjukan lakon galur. Hal ini seakan menjadi ukuran kepandaian para dalang menciptakan lakon carangan yang bagus dan menarik. Beberapa dalang wayang golek yang terkenal diantaranya Tarkim, R.U. Partasuanda, Abeng Sunarya, Entah Tirayana, Apek, Asep Sunandar Sunarya, Cecep Supriadi dll.

Pola pengadegan wayang golek adalah sebagai berikut; 1) Tatalu, dalang dan sinden naik panggung, gending jejer/kawit, murwa, nyandra, suluk/kakawen, dan biantara; 2) Babak unjal, paseban, dan bebegalan; 3) Nagara sejen; 4) Patepah; 5) Perang gagal; 6) Panakawan/goro-goro; 7) Perang kembang; 8) Perang raket; dan 9) Tutug.

Salah satu fungsi wayang dalam masyarakat adalah ngaruat, yaitu membersihkan dari kecelakaan (marabahaya). Beberapa orang yang diruwat (sukerta), antara lain: 1) Wunggal (anak tunggal); 2) Nanggung Bugang (seorang adik yang kakaknya meninggal dunia); 3) Suramba (empat orang putra); 4) Surambi (empat orang putri); 5) Pandawa (lima putra); 6) Pandawi (lima putri); 7) Talaga Tanggal Kausak (seorang putra dihapit putri); 8) Samudra hapit sindang (seorang putri dihapit dua orang putra), dan sebagainya.

Wayang golek saat ini lebih dominan sebagai seni pertunjukan rakyat, yang memiliki fungsi yang relevan dengan kebutuhan-kebutuhan masyarakat lingkungannya, baik kebutuhan spiritual maupun material. Hal demikian dapat kita lihat dari beberapa kegiatan di masyarakat misalnya ketika ada perayaan, baik hajatan (pesta kenduri) dalam rangka khitanan, pernikahan dan lain-lain adakalanya diriingi dengan pertunjukan wayang golek.
Media penyebaran Islam

Menurut dugaan, sebagaimana wayang kulit di daerah Jawa, wayang golek digunakan oleh para wali untuk menyebarkan Islam di Tanah Pasundan. Karena ajaran Hindu sudah cukup akrab di masyarakat Sunda kala itu, cerita Mahabrata dan Ramayana dari Tanah Hindu dimodifikasi untuk mengajarkan Ketauhidan. Misalkan, dalam cerita Mahabharata para dewa punya wewenang yang sangat absolut, sebagai penentu nasib dan takdir yang tidak bisa disanggah maka para wali membuat objek baru yang posisinya lebih kuat yaitu lewat tokoh Semar yang pada akhirnya Semar tersebut turun ke bumi -yang karena kesalahannya- untuk mendampingi setiap kejadian dalam babak Bharata Yuddha baik sebagai penengah atau sebagai eksekutor tokoh yang tidak bisa diajak ke dalam kebaikan.

Jaipongan

Jaipongan adalah sebuah genre seni tari yang lahir dari kreativitas seorang seniman asal Bandung, Gugum Gumbira. Perhatiannya pada kesenian rakyat yang salah satunya adalah Ketuk Tilu menjadikannya mengetahui dan mengenal betul perbendaharan pola-pola gerak tari tradisi yang ada pada Kliningan/Bajidoran atau Ketuk Tilu. Gerak-gerak bukaan, pencugan, nibakeun dan beberapa ragam gerak mincid dari beberapa kesenian di atas cukup memiliki inspirasi untuk mengembangkan tari atau kesenian yang kini dikenal dengan nama Jaipongan.
Sejarah Jaipongan

Sebelum bentuk seni pertunjukan ini muncul, ada beberapa pengaruh yang melatarbelakangi bentuk tari pergaulan ini. Di Jawa Barat misalnya, tari pergaulan merupakan pengaruh dari Ball Room, yang biasanya dalam pertunjukan tari-tari pergaulan tak lepas dari keberadaan ronggeng dan pamogoran. Ronggeng dalam tari pergaulan tidak lagi berfungsi untuk kegiatan upacara, tetapi untuk hiburan atau cara gaul. Keberadaan ronggeng dalam seni pertunjukan memiliki daya tarik yang mengundang simpati kaum pamogoran. Misalnya pada tari Ketuk Tilu yang begitu dikenal oleh masyarakat Sunda, diperkirakan kesenian ini populer sekitar tahun 1916. Sebagai seni pertunjukan rakyat, kesenian ini hanya didukung oleh unsur-unsur sederhana, seperti waditra yang meliputi rebab, kendang, dua buah kulanter, tiga buah ketuk, dan gong. Demikian pula dengan gerak-gerak tarinya yang tidak memiliki pola gerak yang baku, kostum penari yang sederhana sebagai cerminan kerakyatan.

Seiring dengan memudarnya jenis kesenian di atas, mantan pamogoran (penonton yang berperan aktif dalam seni pertunjukan Ketuk Tilu/Doger/Tayub) beralih perhatiannya pada seni pertunjukan Kliningan, yang di daerah Pantai Utara Jawa Barat (Karawang, Bekasi, Purwakarta, Indramayu, dan Subang) dikenal dengan sebutan Kliningan Bajidoran yang pola tarinya maupun peristiwa pertunjukannya mempunyai kemiripan dengan kesenian sebelumnya (Ketuk Tilu/Doger/Tayub). Dalam pada itu, eksistensi tari-tarian dalam Topeng Banjet cukup digemari, khususnya di Karawang, di mana beberapa pola gerak Bajidoran diambil dari tarian dalam Topeng Banjet ini. Secara koreografis tarian itu masih menampakan pola-pola tradisi (Ketuk Tilu) yang mengandung unsur gerak-gerak bukaan, pencugan, nibakeun dan beberapa ragam gerak mincid yang pada gilirannya menjadi dasar penciptaan tari Jaipongan. Beberapa gerak-gerak dasar tari Jaipongan selain dari Ketuk Tilu, Ibing Bajidor serta Topeng Banjet adalah Tayuban dan Pencak Silat.

Kemunculan tarian karya Gugum Gumbira pada awalnya disebut Ketuk Tilu perkembangan, yang memang karena dasar tarian itu merupakan pengembangan dari Ketuk Tilu. Karya pertama Gugum Gumbira masih sangat kental dengan warna ibing Ketuk Tilu, baik dari segi koreografi maupun iringannya, yang kemudian tarian itu menjadi populer dengan sebutan Jaipongan.

Perkembangan

Karya Jaipongan pertama yang mulai dikenal oleh masyarakat adalah tari “Daun Pulus Keser Bojong” dan “Rendeng Bojong” yang keduanya merupakan jenis tari putri dan tari berpasangan (putra dan putri). Dari tarian itu muncul beberapa nama penari Jaipongan yang handal seperti Tati Saleh, Yeti Mamat, Eli Somali, dan Pepen Dedi Kurniadi. Awal kemunculan tarian tersebut sempat menjadi perbincangan, yang isu sentralnya adalah gerakan yang erotis dan vulgar. Namun dari ekspos beberapa media cetak, nama Gugum Gumbira mulai dikenal masyarakat, apalagi setelah tari Jaipongan pada tahun 1980 dipentaskan di TVRI stasiun pusat Jakarta. Dampak dari kepopuleran tersebut lebih meningkatkan frekuensi pertunjukan, baik di media televisi, hajatan maupun perayaan-perayaan yang diselenggarakan oleh pihak swasta dan pemerintah.

Kehadiran Jaipongan memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap para penggiat seni tari untuk lebih aktif lagi menggali jenis tarian rakyat yang sebelumnya kurang perhatian. Dengan munculnya tari Jaipongan, dimanfaatkan oleh para penggiat seni tari untuk menyelenggarakan kursus-kursus tari Jaipongan, dimanfaatkan pula oleh pengusaha pub-pub malam sebagai pemikat tamu undangan, dimana perkembangan lebih lanjut peluang usaha semacam ini dibentuk oleh para penggiat tari sebagai usaha pemberdayaan ekonomi dengan nama Sanggar Tari atau grup-grup di beberapa daerah wilayah Jawa Barat, misalnya di Subang dengan Jaipongan gaya “kaleran” (utara).

Ciri khas Jaipongan gaya kaleran, yakni keceriaan, erotis, humoris, semangat, spontanitas, dan kesederhanaan (alami, apa adanya). Hal itu tercermin dalam pola penyajian tari pada pertunjukannya, ada yang diberi pola (Ibing Pola) seperti pada seni Jaipongan yang ada di Bandung, juga ada pula tarian yang tidak dipola (Ibing Saka), misalnya pada seni Jaipongan Subang dan Karawang. Istilah ini dapat kita temui pada Jaipongan gaya kaleran, terutama di daerah Subang. Dalam penyajiannya, Jaipongan gaya kaleran ini, sebagai berikut: 1) Tatalu; 2) Kembang Gadung; 3) Buah Kawung Gopar; 4) Tari Pembukaan (Ibing Pola), biasanya dibawakan oleh penari tunggal atau Sinden Tatandakan (serang sinden tapi tidak bisa nyanyi melainkan menarikan lagu sinden/juru kawih); 5) Jeblokan dan Jabanan, merupakan bagian pertunjukan ketika para penonton (bajidor) sawer uang (jabanan) sambil salam tempel. Istilah jeblokan diartikan sebagai pasangan yang menetap antara sinden dan penonton (bajidor).

Perkembangan selanjutnya tari Jaipongan terjadi pada taahun 1980-1990-an, di mana Gugum Gumbira menciptakan tari lainnya seperti Toka-toka, Setra Sari, Sonteng, Pencug, Kuntul Mangut, Iring-iring Daun Puring, Rawayan, dan Tari Kawung Anten. Dari tarian-tarian tersebut muncul beberapa penari Jaipongan yang handal antara lain Iceu Effendi, Yumiati Mandiri, Miming Mintarsih, Nani, Erna, Mira Tejaningrum, Ine Dinar, Ega, Nuni, Cepy, Agah, Aa Suryabrata, dan Asep.

Dewasa ini tari Jaipongan boleh disebut sebagai salah satu identitas keseniaan Jawa Barat, hal ini nampak pada beberapa acara-acara penting yang berkenaan dengan tamu dari negara asing yang datang ke Jawa Barat, maka disambut dengan pertunjukan tari Jaipongan. Demikian pula dengan misi-misi kesenian ke manca negara senantiasa dilengkapi dengan tari Jaipongan. Tari Jaipongan banyak mempengaruhi kesenian-kesenian lain yang ada di masyarakat Jawa Barat, baik pada seni pertunjukan wayang, degung, genjring/terbangan, kacapi jaipong, dan hampir semua pertunjukan rakyat maupun pada musik dangdut modern yang dikolaborasikan dengan Jaipong menjadi kesenian Pong-Dut.Jaipongan yang telah diplopori oleh Mr. Nur & Leni

sumber:http://reptarboiy.wordpress.com
Read More …

Categories:

HARGA PAKET FOTO PREWEDDING

FOTO WEDDING
| FOTO PREWEDDING


FOTO PREWEDDING DUSUN Std

Rp 1.250.000,-

10 Foto retouch (4R) •
1 CD master foto + retouched foto •
2 Foto 30x45 CM + laminasi + frame •
1 Photographer •

FOTO PREWEDDING DUSUN Plus

Rp 1.750.000,-

10 Foto retouch (4R) •
1 CD master foto + retouched foto •
4 Foto 30x45 CM + laminasi + frame •
1 Photographer •

FOTO PREWEDDING DUSUN Plus+

Rp 2.250.000,-


10 Foto retouch (4R) •
1 CD master foto + retouched foto •
6 Foto 30x45 CM + laminasi + frame •
1 Photographer •

FOTO PREWEDDING KOTA Std

Rp 2.350.000,-

• 20 Foto retouch (4R)
• 1 Album Hard Cover ukuran 20cm x 25cm (8R) + Anti Gores
• 1 CD master foto + retouched foto
• 2 Foto 30x45 CM + laminasi + frame
• 1 Photographer

FOTO PREWEDDING KOTA Plus

Rp 2.850.000,-

• 20 Foto retouch (4R)
• 1 Album Hard Cover ukuran 20cm x 25cm (8R) + Anti Gores
• 1 CD master foto + retouched foto
• 4 Foto 30x45 CM + laminasi + frame
• 1 Photographer

FOTO PREWEDDING KOTA Plus+

Rp 3.350.000,-

• 20 Foto retouch (4R)
• 1 Album Hard Cover ukuran 20cm x 25cm (8R) + Anti Gores
• 1 CD master foto + retouched foto
• 6 Foto 30x45 CM + laminasi + frame
• 1 Photographer


FOTO PREWEDDING VILLAGE Std

Rp 2.500.000,-

10 Foto retouch (4R) •
1 CD master foto + retouched foto •
2 Foto 40x60 CM + laminasi + frame •
Make up & hair do •
1 Photographer •

FOTO PREWEDDING VILLAGE Plus

Rp 3.250.000,-

10 Foto retouch (4R) •
1 CD master foto + retouched foto •
4 Foto 40x60 CM + laminasi + frame •
Make up & hair do •
1 Photographer •

FOTO PREWEDDING VILLAGE Plus+

Rp 4.000.000,-

10 Foto retouch (4R) •
1 CD master foto + retouched foto •
6 Foto 40x60 CM + laminasi + frame •
Make up & hair do •
1 Photographer •

FOTO PREWEDDING CITY Std

Rp 3.750.000,-

• 20 Foto retouch (4R)
• 1 Album Hard Cover ukuran 20cm x 30cm (8Rs) + Anti Gores
• 1 CD master foto + retouched foto
• 2 Foto 40x60 CM + laminasi + frame
• Make up & hair do
• 1 Photographer

FOTO PREWEDDING CITY Plus

Rp 4.500.000,-

• 20 Foto retouch (4R)
• 1 Album Hard Cover ukuran 20cm x 30cm (8Rs) + Anti Gores
• 1 CD master foto + retouched foto
• 4 Foto 40x60 CM + laminasi + frame
• Make up & hair do
• 1 Photographer

FOTO PREWEDDING CITY Plus+

Rp 5.000.000,-


• 20 Foto retouch (4R)
• 1 Album Hard Cover ukuran 20cm x 30cm (8Rs) + Anti Gores
• 1 CD master foto + retouched foto
• 6 Foto 40x60 CM + laminasi + frame
• Make up & hair do
• 1 Photographer




Catatan:


Biaya Tidak termasuk:

• Charge / Biaya Ijin Lokasi
• Transport+bbm+tol (tergantung jarak jika diluar kota Jakarta)
• Akomodasi (jika di luar kota Jakarta)


Biaya Tambahan:

• Penambahan hari: Rp 500.000,-/hari
• Penambahan 1 Photographer Rp 750.000,-/hari
• Make Up dan Hair Do: Rp 750.000,-
• Sewa kostum: Rp 750.000,-
• Penambahan Foto: 30x45 CM + laminasi + frame Rp. 250.000,- /bh
• Penambahan Foto: 40x60 CM + laminasi + frame Rp 375.000,- /bh


FIENELLY
087770647253 / 087870166668
PIN BB 28528A18

Read More …

Categories:

Foto dan Video Shooting

PAKET FOTO DIGITAL
1. PAKET HEMAT FOTO DIGITAL DENGAN KAMERA PROFESSIONAL
Fasilitas :
Retaching Computerized Rekayasa dengan berbagai macam background sesuai permintaan dan efek Sephia Hitam putih , Foto Sepuasnya, Album Standar 10 Sheet ; Back UP CD
Harga : Rp. 1.500.000,-
Waktu : 1 Hari (08.00 – 17.00)
Hasil : Bentuk 1 CD dan Album Kayu Black Anti Gores 10 Sheet
Nb : Back Up dengan Foto Digital CD
Catatan :
*Apabila Lokasi Jauh akan kami kenakan Transport namun tidak mengikat
2. PAKET HEMAT FOTO DIGITAL DENGAN KAMERA PROFESSIONAL
Fasilitas :
Retaching Computerized Rekayasa dengan berbagai macam background sesuai permintaan dan efek Sephia Hitam putih , Foto Sepuasnya maximum 500 shoot , Album Black Anti Gores 15 Sheet ; Back UP CD
Harga : Rp. 2.000.000,-
Waktu : 1 Hari (08.00 – 17.00)
Hasil : Bentuk 1 CD dan Album Kayu Black Anti Gores 15 Sheet
Nb : Back Up dengan Foto Digital CD
Catatan :
*Apabila Lokasi Jauh akan kami kenakan Transport namun tidak mengikat
DAFTAR HARGA VIDEO SHOOTING
1. PAKET SEDERHANA / HANDYCAM / MINI DV
Fasiltas : * Edit * Title * Dubbing
Hasil : * 1 Keping VCD Edit 1 s/d 2 Jam
Harga : Rp. 1.000.000,-
Waktu : Masih dalam 1 Hari (08.00 – 17.00)
Catatan :
* Untuk Permintaan Editing yang lebih Special harga di sesuaikan kembali
* Apabila Lokasi Jauh akan kami kenakan Transport namun tidak mengikat
2. PAKET SEDERHANA / HANDYCAM / MINI DV
Fasiltas : * Edit * Title * Dubbing
Hasil : * 1 Keping DVD Edit 1 s/d 3 Jam
Harga : Rp. 1.500.000,-
Waktu : Masih dalam 1 Hari (08.00 – 17.00)
Catatan :
* Untuk Permintaan Editing yang lebih Special harga di sesuaikan kembali
* Apabila Lokasi Jauh akan kami kenakan Transport namun tidak mengikat

FIENELLY
087770647253 / 087870166668
PIN BB 28528A18


Read More …

Categories:

Rumah Tanggamu Surgaku

Read More …

Categories:

PAKET PERKAWINAN UNTUK 800 ORANG
PAKET FIENELLY 4

1. Gedung Dan Sarana Pesta (Standart).
2. Buffe Utama 700 Porsi Menu Paket Fienelly 4.
3. Rias Dan Baju (Jawa & Sunda)
  • Rias dan baju pengantin untuk resepsi (standart)
  • Rias dan baju pendamping 2 pasang
  • Rias dan baju pengapit 2 orang
  • Rias dan baju penerima tamu 4 orang.
  • Rias dan baju among tamu 2 pasang.
  • Rias dan baju pagar ayu dan pagar bagus 6 pasang.
  • Seperangkat accessories.
4. Mc (Master Of Ceremony) Pembawa Acara.
5. Tarian Pengiring Pengantin (Jawa & Sunda).
6. Photo :
  • 1 Buah album liputan Variasi 20 Sheet
  • Vidio Shooting 2 Kali Acara Di Gedung
  • 1 Buah Master
  • 1 Keping DVD
  • Foto Studio Gedung
7. Pelaminan :
  • 1 set pelaminan jawa & sunda
  • Panggung pelaminan
  • Karpet jalan
  • Bunga pelaminan 5 titik untuk adapt jawa & sunda
  • Taman pelaminan 1 kelompok
  • Palm backround (bila memungkinkan)
8. Dekorasi :
  • Buffe dan meja dessert
  • Ice carving 2 huruf + ice tray
  • Pergola jalan
  • Janir umbul-umbul 1 pasang
  • Tutup pilar 1 pasang + rombe + rombe pintu
  • Standing flower 2 pasang
  • 2 vas bunga penerima tamu
9. Perlengkapan :
  • Tempat angpau + souvenir (di pinjamkan)
  • Buku tamu + spidol
  • Meja penerima tamu
Makanan Pondokan :
1. kambing guling 2 ekor
2. Mie bakso 200 porsi
3. es doger 200 cup
4. es puter 200 cup
5. siomay 200 porsi
6. Lontong cap gomeh 200 porsi
7. Sate ayam 200 porsi
8. Martabak telur
9. Laksa ayam 200 porsi
Bonus :
1. buffe keluarga 50 porsi
2. jajanan pasar 3 tampah
3. harga sudah termasuk charge
4. Foto kanvas ukuran 40 x 50
 
 
MENU PAKET FIENELLY 4

1. Nasi putih 2. Aneka Nasi Goreng
  • Nasi Goreng Jantung Hati.
  • Nasi Goreng Rajungan.
  • Nasi Goreng Kambing.
3. Aneka Ayam :
  • Ayam Goreng Bumbu Bali.
  • Ayam Crispy.
  • Ayam Rica - Rica.
  • Ayam Saus Mentega.
4. Aneka daging :
  • Rollade daging komplit
  • Daging Rendang
  • Steak Lidah Komplit
5. Aneka soup
  • Soup Ayam Jagung
  • Soup Buntut
  • Soup kimlo
6. Aneka Ikan : Kakap Asam ManisKakap Acar Kuning 7. Salad :
  • Salad Bangkok
  • Fruit Salad
8. Krupuk udang
9. Dessert :

  • aneka pudding variasi
  • aneka soft drink
  • aneka buah potong
  • aneka snack basah
10. Air minum / air es


NB :
  1. Harga Tidak Termasuk PB Gedung Kalau Ada
  2. Charge Maksimal 10%
  3. DP Minimal 10%
  4. Pelunasan Minimal 2 Minggu Sebelum Hari Pelaksanaan
Read More …

Categories:

PAKET PERKAWINAN UNTUK 800 ORANG
PAKET FIENELLY 3

1. Gedung Dan Sarana Pesta (Standart).
2. Buffe Utama 700 Porsi Menu Paket Fienelly 3.

3. Rias Dan Baju (Jawa & Sunda)
  • Rias dan baju pengantin untuk resepsi (standart)
  • Rias dan baju pendamping 2 pasang
  • Rias dan baju pengapit 2 orang
  • Rias dan baju penerima tamu 4 orang.
  • Rias dan baju among tamu 2 pasang.
  • Seperangkat accessories.
4. Mc (Master Of Ceremony) Pembawa Acara.
5. Tarian Pengiring Pengantin (Jawa & Sunda).
6. Photo :
  • 1 buah album liputan Variasi 20 Sheet
  • Vidio Shooting 2 Kali Acara Di Gedung
  • 1 Buah Master
  • 1 Keping DVD
  • Foto Studio Gedung
7. Pelaminan :
  • 1 set pelaminan jawa & sunda
  • Panggung pelaminan
  • Karpet jalan
  • Bunga pelaminan 5 titik untuk adapt jawa & sunda
  • Taman pelaminan 1 kelompok
  • Palm backroun (bila memungkinkan)
8. Dekorasi :
  • Buffe dan meja dessert
  • Ice carving 2 huruf + ice tray
  • Pergola jalan
  • Janir umbul-umbul 1 pasang
  • Tutup pilar 1 pasang + rombe + rombe pintu
  • Standing flower 2 pasang
  • 2 vas bunga penerima tamu
9. Perlengkapan :
  • Tempet angpau + souvenir (di pinjamkan)
  • Buku tamu + spidol
  • Meja penerima tamu
Makanan Pondokan :
1. kambing guling 1 ekor
2. soto sulung 200 porsi
3. es doger 200 cup
4. es puter 200 cup
5. siomay 200 porsi
6. Lontong cap gomeh 200 porsi
 
 

MENU PAKET FIENELLY 3

1. Nasi putih 2. Aneka Nasi Goreng
  • Nasi Goreng Cumi.
  • Nasi Goreng Lada Hitam.
  • Nasi Goreng Kriwil.
3. Aneka Ayam :
  • Ayam Goreng Bumbu Bali.
  • Ayam Serundeng.
  • Ayam Rica - Rica
4. Aneka daging :
  • Rollade daging komplit
  • Daging Masak Saus Tiram
  • Steak Daging Komplit
5. Aneka soup
  • Soup Sosis Kambing
  • Soup ayam Sosis
  • Soup kimlo
6. Aneka Ikan : Kakap Asam ManisKakap Acar Kuning 7. Salad :
  • Salad Bangkok
  • Fruit Salad
8. krupuk udang
9. Dessert :
  • aneka pudding variasi
  • aneka soft drink
  • aneka buah potonganeka snack basah
10. air minum / air es
Bonus :
  • buffe keluarga 50 porsi
  • jajanan pasar 3 tampah
  • harga sudah termasuk charge
  • Foto kanvas ukuran 40 x 50

NB :
  1. Harga Tidak Termasuk PB Gedung Kalau Ada
  2. Charge Maksimal 10%
  3. DP Minimal 10%
  4. Pelunasan Minimal 2 Minggu Sebelum Hari Pelaksanaan
Read More …

Categories:

PAKET PERKAWINAN UNTUK 600 ORANG
PAKET FIENELLY 2

1. Gedung Dan Sarana Pesta (Standart).
2. Buffe Utama 450 Porsi Menu Paket Fienelly 2.
3. Rias Dan Baju (Jawa & Sunda).
  • Rias dan baju pengantin untuk resepsi (standart)
  • Rias dan baju pendamping 2 pasang
  • Rias dan baju pengapit 2 orang
  • Rias dan baju penerima tamu 4 orang.
  • Rias dan baju pagar ayu dan pagar bagus 6 pasang.
  • Seperangkat accessories.
4. Mc (Master Of Ceremony) Pembawa Acara.
5. Tarian Pengiring Pengantin (Jawa & Sunda).

6. Photo :
  • 1 buah album liputan Variasi 20 Sheet
  • Vidio Shooting 2 Kali Acara Di Gedung
  • 1 Buah Master
  • 1 Keping DVD
  • Foto Studio Gedung
7. Pelaminan :
  • 1 set pelaminan jawa & sunda
  • Panggung pelaminan
  • Karpet jalan
  • Bunga pelaminan 5 titik untuk adapt jawa & sunda
  • Taman pelaminan 1 kelompok
  • Palm backroun (bila memungkinkan)
8. Dekorasi :
  • Buffe dan meja dessert
  • Ice carving 2 huruf + ice tray
  • Pergola jalan
  • Janir umbul-umbul 1 pasang
  • Tutup pilar 1 pasang + rombe + rombe pintu
  • Standing flower 2 pasang
  • 2 vas bunga penerima tamu
9. Perlengkapan :
  • Tempet angpau + souvenir (di pinjamkan)
  • Buku tamu + spidol
  • Meja penerima tamu
Makanan Pondokan :
  1. kambing guling 1 ekor
  2. es puter 200 cup
  3. soto betawi 200 porsi
  4. siomay 200 porsi
  5. es doger 200 cup
Bonus :
  1. buffe keluarga 60 porsi
  2. jajanan pasar 3 tampah
  3. harga sudah termasuk charge
cat-3.jpg

MENU PAKET FIENELLY 2

1. Nasi putih
2. Aneka Nasi Goreng
  • Nasi Goreng Ati Ampela.
  • Nasi Goreng Ikan Asin.
  • Nasi Goreng Kriwil.
3. Aneka Ayam :
  • Ayam Panggang Bumbu Rujak.
  • Ayam Goreng Mentega
  • Itik Hijau
4. Aneka daging :
  • Rollade daging komplit
  • Semura Daging
  • Gulai kambing
5. Aneka soup
  • Soup Sosis Ayam
  • Soup ayam jagung
  • Soup kimlo
6. Kakap Asam Manis
7. krupuk udang
8. Dessert :
  • aneka pudding variasi
  • aneka soft drink
  • aneka buah potong
  • aneka snack basah
9. Air minum / air es


NB :
  1. Harga Tidak Termasuk PB Gedung Kalau Ada
  2. Charge Maksimal 10%
  3. DP Minimal 10%
  4. Pelunasan Minimal 2 Minggu Sebelum Hari Pelaksanaan
Read More …

Categories:

PAKET PERKAWINAN UNTUK 500 ORANG

PAKET FIENELLY 1

1. Gedung Dan Sarana Pesta (Standart).
2. Buffe Utama 450 Porsi Menu Paket Fienelly 1.

3. Rias Dan Baju (Jawa & Sunda)


  • Rias dan baju pengantin untuk resepsi (standart)
  • Rias dan baju pendamping 2 pasang
  • Rias dan baju pengapit 2 orang
  • Rias dan baju penerima tamu 4 orang.
  • Seperangkat accessories.

4. Mc (Master Of Ceremony) Pembawa Acara.
5. Tarian Pengiring Pengantin (Jawa & Sunda).

6. Photo :

  • 1 buah album liputan Variasi 20 Sheet
  • Vidio Shooting 2 Kali Acara Di Gedung
  • 1 Buah Master
  • 1 Keping DVD
  • Foto Studio Gedung

7. Pelaminan :

  • 1 set pelaminan jawa & sunda
  • Panggung pelaminan
  • Karpet jalan
  • Bunga pelaminan 5 titik untuk adapt jawa & sunda
  • Taman pelaminan 1 kelompok
  • Palm backroun (bila memungkinkan)

8. Dekorasi :

  • Buffe dan meja dessert
  • Ice carving 2 huruf + ice tray
  • Pergola jalan
  • Janir umbul-umbul 1 pasang
  • Tutup pilar 1 pasang + rombe + rombe pintu
  • Standing flower 2 pasang
  • 2 vas bunga penerima tamu

9. Perlengkapan :

  • Tempet angpau + souvenir (di pinjamkan)
  • Buku tamu + spidol
  • Meja penerima tamu

Makanan Pondokan :

1. kambing guling 1 ekor
2. soto sulung 200 porsi
3. es doger 200 cup
4. siomay 200 porsi
Bonus :
1. buffe keluarga 50 porsi
2. jajanan pasar 3 tampah
3. harga sudah termasuk charge

catering.jpg

MENU PAKET FIENELLY 1

1. Nasi putih

2. Aneka Nasi Goreng
  • Nasi Goreng Tradisional.
  • Nasi Goreng Sosis.
  • Nasi Goreng Petay.

3. Aneka Ayam :
  • Ayam panggang bumbu pedas
  • Rollade ayam komplit
  • Ayam rica-rica

4. Aneka daging :
  • Rollade daging komplit
  • Steak lidah komplit
  • Gulai kambing

5. Aneka soup
  • Soup telur puyuh
  • Soup ayam jagung
  • Soup kimlo

6. capyay

7. krupuk udang

8. dessert :
  • aneka pudding variasi
  • aneka soft drink
  • aneka buah potong
  • aneka snack basah
9. air minum / air es

NB :
  1. Harga Tidak Termasuk PB Gedung Kalau Ada
  2. Charge Maksimal 10%
  3. DP Minimal 10%
  4. Pelunasan Minimal 2 Minggu Sebelum Hari Pelaksanaan



  5. FIENELLY
    087770647253,087870166668
    PIN BB 28528A18
     
Read More …

Categories: